Source: http://amronbadriza.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-judul-blog-bergerak.html#ixzz26ihIREG9

Pages

Minggu, 09 September 2012

SLEEP PARALYSIS


Suatu kejadian mungkin saja terjadi dalam keadaan ketidaksadaran. Pada saat tidur pun, mungkin pernah mengalami pengalaman aneh  yang patut dipertanyakan “SLEEP PARALYSIS” (biasa disebut tindihan) atau kelumpuhan saat tidur adalah suatu bentuk kejadian menakutkan dari kelumpuhan yang terjadi ketika seseorang tiba-tiba menemukan dirinya tidak bisa berbicara dan bergerak untuk beberapa menit setelah terbangun dari tidur (hynopompic) atau ketika Anda tidur (hyponogogic).
Gejala-gejala aneh dari sleep paralysis dapat berupa:
  •  Ketidakmampuan tubuh untuk menggerakkan anggota badan, baik saat tidur maupun saat terbangun.
  • Kelumpuhan otot tulang sebagian atau seluruhnya.
  • Perasaan tercekik atau sulit bernapas.
  • Berhalusinasi dengan mendengar suara-suara aneh seperti langkah kaki, atau pun melihat bayangan berupa sosok seseorang.
Mungkin anda pernah merasakannya saat berada dalam keadaan sadar tetapi setengah tidak sadar. Pada saat itu, seseorang akan merasakan kelumpuhan total dalam dirinya. Kedengarannya sangat aneh. Tetapi tidak mustahil pula dapat terjadi pada semua orang walaupun tidak pernah terbesit sekalipun dalam pikirannya.
Banyak beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya sleep paralysis dalam diri seseorang, antara lain:
  •  Tidur dengan posisi telentang
  •  Peningkatan stres
  •  Perubahan gaya hidup yang tiba-tiba
  •  Sedang mengalami mimpi buruk ketika tidur
  •  Kurang tidur ditambah denga konsumsi alkohol yang berlebihan.
Sleep paralysis sering dikaitkan dengan narkolepsi, yaitu kondisi neurologis di mana seseorang tidur tak terkendali. Penyebab dari narkolepsi tidak diketahui, gangguan neurologis ini dicirikan dengan kantuk yang berlebihan kemudian diikuti dengan kelumpuhan otot dan halusinasi hypnagogic (mimpi pra-tidur).

Sleep paralysis biasanya tidak berbahaya. Hal ini biasanya terjadi hanya satu atau dua menit saja, segera setelah otak dan tubuh berhubungan kembali dan orang tersebut dapat menggerakkan tubuhnya kembali. Namun, memori dari sensasi yang mengerikan atau mimpi buruk biasanya dapat bertahan lama. Hal ini juga tidak memiliki arti mimpi apa-apa. Beberapa kepercayaan mengatakan kalau sleep paralysis disebabkan oleh mahluk halus atau roh-roh jahat, sihir, alien dan hal-hal yang di luar nalar lainnya.Untuk mengetahui bagaimana tubuh mengalami kelumpuhan sementara, Anda perlu untuk mengetahui siklus tidur.

Ketika seseorang tidur, aktifitas otak mengalami dua hal berbera yang disebut REM (rapid eye movement)tidur dan Non-REM tidur. Non-REM selama tidur akan menghasilkan gerakkan selagi Anda tidur, seperti berbicara dalam tidur atau berjalan ketika tidur. Sedangkan REM akan mempengaruhi denut jantung, laju respirasi dan tekanan darah ketika tidur. Selama proses REM, otak mengontrol semua otot, sehingga terjadi kelumpuhan untuk mencegah seseorang bertindak di luar mimpinya, seperti seseorang yang bermimpi sedang berpkelahi, dia akan melakukan gerakkan memukul dan menendang istrinya yang tidur di sebelahnya.
Oleh sebab itu, untuk membatasinya, otak mengirimkan sinyal untuk menghambat kontraksi otot.
 

Hal-hal yang fatal dari sleep paralysis dapat terjadi seperti beberapa kasus di mana seseorang meninggal dalam tidur mereka, yang kadang-kadang berjuang untuk bernapas, tetapi tanpa bergerak atau menggelepar. Anda dapat meringankan gejala sleep paralysis dengan beberapa cara berikut: 
*      Cukup tidur 
*      Jangan stress 
*      Berdoa dan meminta perlindungan pada Tuhan 
*      Berolah raga secara teratur tetapi jangan terlalu dekat dengan waktu tidur 
*      Jika sleep paralysis sering terjadi, cobalah untuk mengkonsultasikannya kepada psikolog atau dokter

Mungkin ini hanya sebuah fenomena sepele tetapi dapat menyebabkan tanda tanya besar dalam alam tak sadar seseorang yang menjadi sebuah sugesti. Segala hal dapat terjadi selama dalam lingungan manusia, masih ada yang mengatur.

0 komentar:

Posting Komentar