Suatu kejadian mungkin saja terjadi dalam keadaan
ketidaksadaran. Pada saat tidur pun, mungkin pernah mengalami pengalaman
aneh yang patut dipertanyakan “SLEEP
PARALYSIS” (biasa disebut tindihan) atau kelumpuhan
saat tidur adalah suatu bentuk kejadian menakutkan dari kelumpuhan yang terjadi
ketika seseorang tiba-tiba menemukan dirinya tidak bisa berbicara dan bergerak
untuk beberapa menit setelah terbangun dari tidur (hynopompic) atau ketika Anda
tidur (hyponogogic).
Gejala-gejala
aneh dari sleep paralysis dapat berupa:
- Ketidakmampuan tubuh untuk menggerakkan anggota badan, baik saat tidur maupun saat terbangun.
- Kelumpuhan otot tulang sebagian atau seluruhnya.
- Perasaan tercekik atau sulit bernapas.
- Berhalusinasi dengan mendengar suara-suara aneh seperti langkah kaki, atau pun melihat bayangan berupa sosok seseorang.
Mungkin
anda pernah merasakannya saat berada dalam keadaan sadar tetapi setengah tidak
sadar. Pada saat itu, seseorang akan merasakan kelumpuhan total dalam dirinya.
Kedengarannya sangat aneh. Tetapi tidak mustahil pula dapat terjadi pada semua
orang walaupun tidak pernah terbesit sekalipun dalam pikirannya.
Banyak
beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya sleep paralysis dalam
diri seseorang, antara lain:
- Tidur dengan posisi telentang
- Peningkatan stres
- Perubahan gaya hidup yang tiba-tiba
- Sedang mengalami mimpi buruk ketika tidur
- Kurang tidur ditambah denga konsumsi alkohol yang berlebihan.
Sleep
paralysis sering dikaitkan dengan narkolepsi, yaitu kondisi neurologis di mana
seseorang tidur tak terkendali. Penyebab dari narkolepsi tidak diketahui,
gangguan neurologis ini dicirikan dengan kantuk yang berlebihan kemudian
diikuti dengan kelumpuhan otot dan halusinasi hypnagogic (mimpi pra-tidur).
Sleep paralysis biasanya tidak berbahaya. Hal ini biasanya terjadi hanya satu atau dua menit saja, segera setelah otak dan tubuh berhubungan kembali dan orang tersebut dapat menggerakkan tubuhnya kembali. Namun, memori dari sensasi yang mengerikan atau mimpi buruk biasanya dapat bertahan lama. Hal ini juga tidak memiliki arti mimpi apa-apa. Beberapa kepercayaan mengatakan kalau sleep paralysis disebabkan oleh mahluk halus atau roh-roh jahat, sihir, alien dan hal-hal yang di luar nalar lainnya.Untuk mengetahui bagaimana tubuh mengalami kelumpuhan sementara, Anda perlu untuk mengetahui siklus tidur.
Sleep paralysis biasanya tidak berbahaya. Hal ini biasanya terjadi hanya satu atau dua menit saja, segera setelah otak dan tubuh berhubungan kembali dan orang tersebut dapat menggerakkan tubuhnya kembali. Namun, memori dari sensasi yang mengerikan atau mimpi buruk biasanya dapat bertahan lama. Hal ini juga tidak memiliki arti mimpi apa-apa. Beberapa kepercayaan mengatakan kalau sleep paralysis disebabkan oleh mahluk halus atau roh-roh jahat, sihir, alien dan hal-hal yang di luar nalar lainnya.Untuk mengetahui bagaimana tubuh mengalami kelumpuhan sementara, Anda perlu untuk mengetahui siklus tidur.
Ketika seseorang tidur, aktifitas otak mengalami dua hal berbera yang disebut REM (rapid eye movement)tidur dan Non-REM tidur. Non-REM selama tidur akan menghasilkan gerakkan selagi Anda tidur, seperti berbicara dalam tidur atau berjalan ketika tidur. Sedangkan REM akan mempengaruhi denut jantung, laju respirasi dan tekanan darah ketika tidur. Selama proses REM, otak mengontrol semua otot, sehingga terjadi kelumpuhan untuk mencegah seseorang bertindak di luar mimpinya, seperti seseorang yang bermimpi sedang berpkelahi, dia akan melakukan gerakkan memukul dan menendang istrinya yang tidur di sebelahnya.
Oleh
sebab itu, untuk membatasinya, otak mengirimkan sinyal untuk menghambat
kontraksi otot.
Hal-hal yang fatal dari sleep paralysis dapat terjadi seperti beberapa kasus di mana seseorang meninggal dalam tidur mereka, yang kadang-kadang berjuang untuk bernapas, tetapi tanpa bergerak atau menggelepar. Anda dapat meringankan gejala sleep paralysis dengan beberapa cara berikut:
Hal-hal yang fatal dari sleep paralysis dapat terjadi seperti beberapa kasus di mana seseorang meninggal dalam tidur mereka, yang kadang-kadang berjuang untuk bernapas, tetapi tanpa bergerak atau menggelepar. Anda dapat meringankan gejala sleep paralysis dengan beberapa cara berikut:
* Cukup tidur
* Jangan stress
* Berdoa dan meminta
perlindungan pada Tuhan
* Berolah raga secara
teratur tetapi jangan terlalu dekat dengan waktu tidur
* Jika sleep paralysis
sering terjadi, cobalah untuk mengkonsultasikannya kepada psikolog atau dokter
Mungkin
ini hanya sebuah fenomena sepele tetapi dapat menyebabkan tanda tanya besar
dalam alam tak sadar seseorang yang menjadi sebuah sugesti. Segala hal dapat
terjadi selama dalam lingungan manusia, masih ada yang mengatur.
0 komentar:
Posting Komentar